Laman

tes

Kamis, 17 Mei 2012

6 Tips Menjadi Penyelam yang Ramah Lingkungan

DuniaQ Duniamu

Menjadi seorang penyelam tidak hanya menikmati keindahan alam bawah laut, tetapi juga menjaganya. Agar menjadi penyelam ramah lingkungan, ikuti 6 tips berikut ini.


Asyik menikmati keindahan alam bawah laut, harus diseimbangi dengan menjaga kelestariannya. Jangan sampai sikap Anda malah merusak kecantikan alam.

Disusun detikTravel, berikut adalah 6 tips yang sebaiknya diikuti agar kelestarian alam bawah laut tetap terjaga. Anda pun bisa menjadi penyelam ramah lingkungan.

1. Melatih keterampilan menyelam di area yang jauh terumbu karang

Sebelum menyelam, alangkah baiknya Anda melatih kemampuan selam terlebih dahulu, dan pilih tempat yang jauh dari terumbu karang. Berlatih juga bisa memberikan keuntungan ganda untuk Anda.

Pertama, dengan latihan, kemahiran Anda dalam menyelam bisa meningkat, jadi tidak merepotkan orang lain. Kedua, dengan memilih tempat berlatih yang jauh dari terumbu, berarti Anda ikut menjaga kelestariannya. Latihan selam di laut dengan banyak terumbu, tentu mengancam keberlangsungan hidup terumbu. Anda tentu tidak ingin si cantik dari bawah laut ini mati bukan?

2. Pastikan dive operator menambatkan perahu yang aman dan tidak merusak terumbu

Selain memerhatikan diri sendiri, Anda juga harus memerhatikan lingkungan sekitar, termasuk dive operator. Pilihlah dive operator yang telah dilengkapi sertifikat scuba diver. Diver yang memiliki sertifikat biasanya tahu bagaimana menyelam sambil menjaga kelestarian alam.

Tidak hanya memerhatikan dive operator, Anda juga harus memerhatikan bagaimana dive operator menambatkan perahu. Jangan sampai penambat perahu mengenai biota laut, seperti terumbu karang.

3. Pasang alat selam dengan sempurna

Sebelum menyelam atau snorkeling, pasanglah alat selam dengan baik dan sempurnah. Pastikan masker Anda menempel dengan baik, begitu juga dengan snorkel.

Untuk fin atau sepatu katak, pilih yang pas dengan ukuran kaki. Pasang alat ini dengan sempurna dan gunakan dengan baik. Jangan mengayuhkan fin terlampau dekat dengan terumbu, karena bisa merusak terumbu. Berhati-hatilah saat menggunakan fin, jangan sampai ayunan fin Anda tidak mengaduk sedimen atau pasir yang bisa menutupi karang.

4. Jangan menyentuh biota laut

Menyentuh biota laut, berarti secara tidak langsung mengganggu kehidupannya. Tidak hanya hewan yang bergerak, Anda juga sebaiknya tidak menyentuh hewan yang tak bergerak seperti terumbu.

5. Jangan mengambil apapun dari dalam laut

Nah, ini dia yang tak kalah penting untuk menjadi penyelam ramah lingkungan. Jangan mengambil apapun dari dalam laut. Datang dan kembalilah dalam keadaan yang sama.

Jangan mengambil ikan, terumbu, atau biota laut lainnya. Biarkan mereka hidup dan terus berkembang biak di habitat asalnya. Cukup nikmati keindahannya dari bawah laut. Jangan diambil dari laut. Dengan mengambil, sama saja Anda merusak alam.

6. Jangan membuang sampah di laut

Hal lain yang tak kalah penting, jika ingin menjadi penyelam ramah lingkungan adalah tidak membuang sampah di laut. Simpanlah sampah dikantung penyimpanan, atau di kapal.

Sampah yang dibuang ke laut bisa mengotori kebersihan laut. Tidak hanya itu, yang lebih parah lagi adalah sampah bisa menyebabkan kematian biota laut. Salah satunya adalah terumbu karang. Sampah bisa menutupi permukaan terumbu, yang menyebabkan terumbu kekurangan oksigen hingga mati.

Dengan menjadi penyelam ramah lingkungan, sama saja Anda menyelamatkan kelestarian alam. Salam lestari!
 Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo Berkomentarlah Dan Saling Sharing Dengan Pengunjung WebUnik Lainnya.... Jangan Komentar Yang Mengandung SARA Yah Gan!!


[ Mohon maaf jika komentar anda tidak di balas karna ada banyak komentar yang masuk.. silahkan jika ada pertanyaan,kritik maupun saran kirim ke e-mail : webunik27@gmail.com ]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...