Seorang Remaja Dipenjara Gara-Gara Status Facebook

ika banyak negara-negara Barat berlindung dibalik “kebebasan berbicara”, namun bagaimana jika Anda terjerat hukum hanya karena membuat sebuah lelucon di Facebook? Itulah yang terjadi pada seorang pria Inggris baru-baru ini, melalui update statusnya.

Matthew Woods (20), menjadi salah satu orang yang paling dibenci di Inggris setelah ia memposting status di Facebook yang menyinggung tentang penculikan gadis 5 tahun bernama April Jones. Ia juga menulis reaksi yang bersifat seksual agresif dan sugestif tentang gadis yang hilang tersebut.

Matthew Woods (sumber:blogspot.com,uniknya.com)

Karena ulah nya, Woods kini mendapat hukuman penjara selama selama 12 minggu oleh pengadilan setempat. Ia didakwa karena mengungkapkan isi pesan yang “tidak seronoh, cabul atau mengancam” melalui jaringan publik komunikasi elektronik (Facebook) pada 3 dan 4 Oktober yang lalu.

Menurut laman The Guardian, ia ditangkap oleh kepolisian setempat “untuk keselamatannya sendiri,” karena komentar yang ia keluarkan mengundang reaksi keras publik – sebanyak 50 orang datang ke rumahnya di Chorley, Lancashire, untuk menghakiminya.

Woods mengaku bersalah atas komentarnya yang terlalu menyinggung. Ia mengatakan bahwa sebelum mem-posting komentarnya itu, ia dalam keadaan mabuk dan lepas kendali.

Pria pengangguran itu juga mengatakan bahwa ia mendapat ide konyolnya dari Sickipedia – website lelucon yang berisi tentang isu-isu kontroversial.

Namun sayangnya, gadis kecil berusia lima tahun, April Jones, hingga kini masih belum ditemukan. Ia diperkirakan diculik ketika sedang bermain di sekitar rumahnya di Machynlleth, Wales. Pencarian April kini masih terus dilakukan.

Semoga cepat ditemukan ya April Jones, dan jangan meniru perbuatan konyol Matthew Woods! (**)

Sumber :