Wine satu ini tentu begitu istimewa sehingga ada orang yang mau membelinya dengan harga Rp 1.4 milyar. Wajar saja, Champagne tersebut memiliki nilai historis karena ditemukan di bangkai kapal!
Pada Juli 2010, sekelompok penyelam Finlandia
menemukan 168 botol Champagne di sebuah bangkai kapal dekat
kepulauan Aland di Laut Baltik. Diperkirakan wine tersebut sudah ada sejak
1825.
Dari sekian banyak botol Champagne,
hanya 79 buah yang masih layak konsumsi. Kondisinya masih sangat bagus
karena botol-botol ini jatuh secara mendatar, di bawah tekanan, tersimpan di
suhu rendah, serta tidak terkena sinar matahari.
Berdasarkan berita yang dilansir Bloomberg,
sebagian wine tersebut dilelang di Mariehamn, Finlandia. Tempat pelelangan ini
tak jauh dari lokasi ditemukannya bangkai kapal.
Sebanyak 11 botol Champagne akhirnya
laku terjual seharga 125,500 euro (setara Rp 1.45 milyar). Enam di antaranya
berasal dari rumah wine Juglar, empat dari Veuve Clicquot, dan satu dari
Heidsieck.
Wine Heidsieck yang pertama ditawarkan
berhasil terjual seharga 11,500 euro (Rp 134 juta) sebotol, sedangkan yang
termahal berasal dari Veuve Clicquot yakni 15 ribu euro (Rp 175 juta) sebotol.
Tahun lalu, dua botol wine, yakni
Juglar seharga 24 ribu euro (Rp 280 juta) dan Veuve Clicquot senilai 30 ribu
euro (Rp 351 juta), sukses dijual kepada pembeli asal Singapura.
Pemerintah Aland akan menyimpan sebagian Champagne
antik tersebut, sementara sisanya dijual untuk membiayai arkeologi kelautan
dan proyek lingkungan Laut Baltik.
0 komentar:
Posting Komentar
Ayo Berkomentarlah Dan Saling Sharing Dengan Pengunjung WebUnik Lainnya.... Jangan Komentar Yang Mengandung SARA Yah Gan!!
[ Mohon maaf jika komentar anda tidak di balas karna ada banyak komentar yang masuk.. silahkan jika ada pertanyaan,kritik maupun saran kirim ke e-mail : webunik27@gmail.com ]